Brotowali
Brotowali yang mempunyai nama ilmiah tinospora crispa L miers atau nama asing bitter grape yang masuk dalam genus tinospora serta famili menispermaceae ini adalah type tanaman perdu merambat ke atas yang mempunyai rasa yang demikian pahit. Ia dapat tumbuh pada ketinggian 0 sampai 1000 mtr. di atas permukaan laut. Tanaman ini suka pada tempat panas untuk keberlangsungan hidupnya.
Mengenai sebagian ciri paling utama dari tanaman ini yaitu : Mempunyai rasa yang begitu pahit, Batang sebesar jari kelingking serta berbintil rapat, Mempunyai daun tunggal, bertangkai, serta berupa seperti jantung atau agak bulat dengan ujung lancip dengan panjang 7 sampai 12 cm dengan lebar 5 sampai 10 cm, Mempunyai bunga yang kecil, berwarna hijau muda, serta berupa tandan semu, Tinggi dapat meraih 2, 5 m, Dapat dibudidayakan dengan system stek.
Anggapan mengenai efek menyembuhkan dari daun dan batang brotowali sangatlah tidak berlebihan. Hal ini dikeranakan kandungan brotowali yang sangat bermanfaat. Adapun kandungan di dalamnya antara lain, Alkaloid, Berberin dan Columbina yang dipercaya mampu melawan bakteri seta mempercepat penyembuhan luka. Tidak hanya itu, daun dan batang brotowali juga mengandung zat pahit yang disebut sebagai pikotrein. Zat pahit ini mampu merangsang kinerja syaraf, otot dan juga sistem pernafasan dalam tubuh. Karena rasa yang pahit inilah , jamu yang terbuat dari batang dan daun tanaman ini disebut sebagai jamu paitan.
Khasiat Brotowali diantaranya : Penambah nafsu makan, Menolong pengobatan luka, Mengobati penyakit kulit, Menyembuhkan diabetes, Turunkan demam, Mengobati sakit kuning (hepatitis), Pengobatan rematik, Menyembuhkan gatal-gatal, Menyembuhkan malaria, Membuat cerah kulit wajah, Merangsang kerja urat saraf, Menyembuhkan diare, Berikan dampak menenangkan, Menyembuhkan sakit punggung serta pinggang.