Nama ilmiah dari Daun Ungu adalah Graptophyllum pictum. Tanaman wungu memiliki nama lain seperti tulak, demung, kobi-kobi, dongora, dan banyak lagi. Tanaman liar ini dapat tumbuh subur di dataran rendah maupun tinggi.
Pohon ungu berbatang tegak, dengan warna ungu agak kehijauan. Tinggi tanaman mencapai sekitar 2 meter, dengan akar tunggang. Kulit pohon dan daunnya mengandung lendir yang berbau tidak harum. Daun wungu saling berhadapan, berwarna ungu pekat. Ukuran daun terbesar sekitar 25×11 cm, dengan permukaan yang mengkilat. Bunga wungu berwarna merah tua, sedangkan warna buahnya adalah ungu kecoklatan.
Image Courtesy : kompas.com
Senyawa penting yang terdapat di dalam daunnya seperti steroida, glikosida, tannin, saponin, lendir, klorofil, dan alkaloida non toksik. Batang tanaman mengandung lemak, asam formik dan kalsium oksalat.
Zat kimiawi dalam daun ungu memiliki sifat diuretik, anti-inflamasi, laksatif, anti plak gigi, dan emoliens. Daun wungu juga bersifat analgesik, yang dapat meredakan nyeri dan menekan pembentukan prostaglandin. Senyawa kimia dalam daun ini mampu mencegah pertumbuhan bakteri mutan streptococcus. Bunga ungu efektif sebagai pelancar haid.
Image Courtesy : orami.co.id
Khasiat daun Ungu antara lain : sebagai zat anti inflamasi bermanfaat untuk mencegah peradangan pada organ tubuh, untuk Meringankan dan menyembuhkan wasir atau ambeien, untuk Melindungi organ ginjal dari penyakit yang menyerangnya, Mengobati dan menyembuhkan diabetes, memudahkan saat persalinan, Membersihkan plak pada gigi, Mengobati batu ginjal dan mengeluarkanya lewat urin, Melindungi hati dari penyakit hepatitis, meremajakan kulit sangat cocok untuk kaum wanita, Mengobati luka dan menghilangkan bisul.