Tanaman alang-alang, ilalang atau lalang (Imperata Cylindrica L. Raeusch) merupakan rumput liar berdaun tajam. Gulma yang satu ini bisa ditemukan diantara lahan perkebunan dan lahan kosong yang tidak digarap. Khasiat akar alang-alang dan cara mengolahnya cukup mudah untuk membuat beberapa obat penyakit. Ciri-ciri tanaman telah dijelaskan dalam artikel morfologi tanaman alang-alang. Perkembangan ilalang sangat invasif, sehingga menyulitkan petani mengatasinya.
Image Courtesy : biem.co
Dalam pengobatan herbal, tanaman alang-alang digunakan sebagai sumber obat ampuh. Tanaman ini berkembang biak dengan sendirinya. Setiap saat rimpang bisa saja dipanen dari tanaman yang sudah dewasa. Ciri akar yang digunakan untuk herba berwarna pucat, berasa manis dan sejuk.
Khasiat akar alang-alang dan cara mengolahnya dapat digunakan untuk menurunkan suhu tubuh, melancarkan buang air kecil. Selain itu juga digunakan untuk menghentikan pendarahan, pendarahan pada hidung, muntah darah, gonore, hepatitis, dan pengobatan infeksi ginjal. Akar tanaman berasa manis dan bersifat sejuk, digunakan sebagai antipuretik atau penurunan panas, diuretik atau peluruh kemih, hemostatik atau menghentikan pendarahan, mengobati lambung dan usus kecil.
Menurut studi, tanaman alang-alang mengandung senyawa mannitol, glukosa, asam malic, asam sitrat, coixol, arundoin, silindrin. Juga mengandung fernerol, simiarenol, anemonin, esin, alkali, saponin, taninin, dan polifenol. Adapun khasiat akar alang-alang diantaranya: Digunakan untuk melembutkan kulit, peluruh air seni, pembersih darah, penambah nafsu makan, menghentikan pendarahan, Pengobatan penyakit ginjal, Luka dan demam, tekanan darah tinggi dan penyakit syaraf,
Pengobatan penyakit kelamin : diantaranya kencing nanah atau gonore, kencing darah, dan raja singa,
Image Courtesy : jamupedia.com
Daun tumbuhan alang-alang dapat digunakan sebagai bahan kertas, dan pengobatan kurap, Selulosa daun alang-alang mempunyai daya serap terhadap air yang sangat bagus. Sehingga dapat digunakan untuk pembuatan tablet yang bisa dicetak langsung secara manual.
Efek samping akar alang-alang diantaranya mengalami pusing dan mual, dan peningkatan perasaan ingin buang air besar. Jika pemakaian sesuai aturan, penggunaan herba akar alang-alang tidak memiliki efek toksik. Khasiat akar alang-alang dan cara mengolahnya telah dilakukan dalam pengobatan tradisional, dan aturan pakai sangat menentukan kesembuhan penderita.