Jahe merah (Zingiber Officinale) sesuai dengan namanya jahe merah memiliki warna yang berbeda dengan jahe jenis lainnya yaitu berwarna kemerah-merahan. Ukuran jahe merah ini juga lebih kecil namun kandungan seratnya lebih banyak. Jahe merah mudah tumbuh ditempat terbuka dan tempat-tempat yang agak ternaung seperti kebun dan pekarangan yang memiliki tekstur tanah kering maupun gembur dengan ketinggian 0-900 meter diatas permukaan laut. Jahe merah banya di temukan di negara-negara yang beriklim tropis maupun sub tropis.
Image Courtesy : cybex.pertanian.go.id
Ciri ciri Jahe Merah, Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30-100 cm. Rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dibandingkan jahe putih, Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kemerahan. Bau menyengat yang khas. Daun sempit/menyirip dengan panjang 15-23 mm dan lebarnya 8-15 mm.Tangkai daun berbulu halus dan memiliki panjang 2-4 mm. Bunga jahe berwarna hijau kekuningan dan tangkai putik berjumlah dua.
Image Courtesy : kompas.com
Jahe merah memiliki kandungan minyak asitri paling tinggi sehingga cocok digunakan untuk ramuan obat-obatan, merangsang kelenjar pencernaan dan merangsang nafsu makan. Jahe merah ini banyak dipilih karena dapat memberikan rasa pahit dan pedas lebih tinggi bila dibandingkan jahe putih. Khasiat jahe merah dipercaya untuk penyembuhan atau pencegahan berbagai macam penyakit, 10 diantaranya antara lain : Reumatik atau encok, Mengobati Asma, Migrain (kesemutan), Sering masuk angin, Mengobati Influenza, Kurang darah, Mencegah penggumpalan darah, Radang tenggorakan, Gejala lambung, Mengatasi pencernaan yang kurang baik.