Guazuma Ulmifolia adalah nama lain untuk Jati Belanda, dan termasuk ke dalam suku tanaman Sterculiaceae. Tanaman ini dikenal juga sebagai tanaman herbal atau tanaman obat. Daun jati Belanda sudah sering dibuat menjadi jamu pelangsing tubuh, serta umumnya dibuat menggunakan rupa teh. Nama lainnya dari jati Belanda selain Guazuma Ulmifolia, seringkali disebut juga dengan nama Guazuma ulmifolia Lamk. Sementara di pulau Jawa, jati Belanda sering disebut sebagai jatos landi atau jati londa.
Image Courtesy : jamupedia.com
Sudah sejak lama jati Belanda dimanfaatkan sebagai tanaman herbal dan dikelola juga secara tradisional maupun modern. Metode tradisional yang digunakan memanfaatkan jati Belanda untuk bahan obat pelangsing serta menurunkan kadar lemak jahat pada tubuh. Sementara itu, selain daunnya, biji tanaman jati Belanda juga berkhasiat untuk obat penyembuh sakit perut, obat kembung dan jamu pelangsing.
Sama seperti tumbuhan herbal lainnya, jati Belanda aman untuk dimanfaatkan. Dekok kulit batang jati Belanda sendiri bisa dimanfaatkan untuk dibuat menjadi obat diare, sifilis dan obat malaria. Selain itu, tanaman ini pun juga kerap dipakai untuk pengobatan sakit pilek, flu atau influenza, patah tulang, luka dan disentri. Sementara itu, ekstrak dari daun jati Belanda memiliki kegunaan untuk menekan pertumbuhan dari beberapa jenis bakteri.
Berikut beberapa khasiat jati belanda terhadap kesehatan, diantaranya : Anti-Diabetes, Radikal Scavenging / Anti-inflamasi / gastroprotektif, Antibakteri, Menghambat kolera, Hipotensi / vasorelaksan.
Image Courtesy : aryanto.id
Efek Samping : Banyak pasien yang mengeluhkan setelah mengkonsumsi teh dari daun Jati Belanda, ia akan buang air kecil terus menerus. Hal ini meski terkesan sepele namun tentu cukup mengganggu bukan? Selain itu, ada juga yang mengalami diare berkepanjangan. Jika dikonsumsi secara terus-menerus, bukan tak mungkin akan menyebabkan iritasi bahkan kanker pada lambung Anda.