Ekstrak Katuk

Daun katuk (Sauropus androgynous) dapat dikenali dari daunnya yang berbentuk kecil dan berwarna hijau gelap, disertai corak keperakan di bagian tengahnya. Oleh masyarakat Indonesia, daun katuk biasa diolah menjadi campuran bahan masakan atau dikonsumsi langsung sebagai lalap. Daun katuk juga dapat dikonsumsi sebagai teh herbal dan suplemen.

Image Courtesy : jamupedia.com

Di dalam 100 gram daun katuk, terkandung variasi nutrisi, seperti sekitar 35 kalori, 5–7 gram protein, 1gram lemak, lalu 1,8–2 gram serat dan 250 miligram vitamin C. Tidak hanya itu, nutrisi lain yang juga ada di dalam 100 gram katuk termasuk 190 miligram folat, 1 miligram zinc, 45 miligram kalium, 120 miligram magnesium, 170 miligram kalsium dan 2,7 miligram zat besi.

Image Courtesy : ibudanbalita.com

Daun katuk juga banyak mengandung vitamin A, vitamin B kompleks, dan beragam antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, lutein, dan zeaxanthin. Berkat kandungan nutrisi, antioksidan, dan berbagai zat di dalamnya, daun katuk memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu : Melancarkan ASI, Menurunkan kadar Gula Darah, mencegah Obesitas, Mempercepat Penyembuhan Luka, Anti Radang, Meningkatkan daya tahan tubuh.