Ekstrak Daun Sembung

Daun Sembung mempunyai nama ilmiah Blumea balsamifera dan termasuk tanaman perdu atau semak. Biasanya daun sembung tumbuh liar di dataran-dataran rendah dan tersebar d Indonesia dan seluruh Asia tenggara. Selain nama sembung, di Indonesia tanaman ini mempunyai bermacam-macam nama. Di Sunda, orang menyebutnya sembung utan, di Madura nama yang dikenal adalah kamandhin, di Sumatra, capa atau capo lebih dikenal, sementara di Ternate, sembung disebut dengan apompase atau mandikapu.

Image Courtesy : viva.co.id

Tanaman perdu ini biasanya tumbuh hingga mencapai tinggi 4 m. Tegak lurus dan mempunyai rambut halus. Daun di bagian bawah tanaman ini bertangkai, sementara bagian atasnya berseling-seling daun yang merunduk dengan bentuk bundar seperti telur dan lonjong. Bagian pangkal daun dan ujungnya lancip, pinggirannya bergerigi. Pada tangkai daunnya sendiri biasanya terdapat dua sampai 3 daun tambahan. Bagian atas permukaan daunnya sedikit kasar, tetapi bagian bawahnya halus bagai beludru. Sembung mempunyai bunga berwarna kuning yang muncul di pucuk cabangnya.

Image Courtesy : kompas.com

Bagian tanaman sembung yang biasanya digunakan untuk pengobatan adalah bagian akar dan daun, baik dalam keadaan segar atau saat sudah kering. Kandungan senyawa kimia di dalam daun sembung adalah limonene, cineole, borneol, glukosida, dimethyl ether phloroacetophenone, asam palmitin, alkohol sesquiterpen, minyak siri dan juga zat yang bergetah yang digunakan untuk kapur barus. Khasiatnya? Sebagai penambah nafsu makan, obat sakit perut, pengencer darah, obat batuk, pereda nyeri haid, dan juga luka luar seperti gatal-gatal dan bisul. Untuk penyakit paru-paru seperti bronkhitis pun, daun sembung sangat berguna sebagai obat.